WordPress adalah
salah satu mesin blog atau salah satu alat untuk membangun sebuah blog dan
sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer
digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa
pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL,
keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software).Selain
sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content
Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan
dengan kebutuhan penggunanya.
Di rekomendasikan untuk download versi terbaru (latest)
agar WP anda senantiasa aman dan stabil.
2. Setelah itu upload file hasil
download (wordpress-xyz.zip atau wordpress-xyz.tar.gz) ke hosting anda melalui
FTP. Cara upload via FTP, yaitu cek Upload menggunakan
FileZilla + Cara setting limitnya. Agar memudahkan pencarian, letakkan file hasil
downloadnya ke folder public_html atau www
xyz mengacu pada versinya, contoh wordpress-3.5.1.zip
3. Masuk ke cpanel hosting anda. Buka File
Manager. Masuk ke dalam folder public_html. Pilih file
wordpress-xyz yang baru saja anda upload. Setelah itu lakukan ekstraksi
dengan cara mengklik tombol Extract
4. Setelah proses ekstraksi selesai,
maka secara otomatis akan ada sebuah folder baru yang bernama wordpress. Disitulah file hasil ekstraksi
berada. Jika anda menginginkan WP diinstall pada folder domainanda.com/wordpress
maka silahkan loncat ke #6, jika anda menginginkan WP diinstall pada root (namadomain.com)
5. Pindahkan seluruh file yang ada di
folder wordpress tersebut ke
folder public_html alias naik 1 tingkat dengan cara klik Select
All lalu Move File
6. Setelah selesai dipindah, arahkan
browser anda ke tempat anda meletakkan WP. Berikutnya yang muncul adalah
halaman install WP. Klik Create a configuration file, lalu
setelah itu klik Let’s Go!
7. Berikutnya anda akan berhadapan
dengan halaman setting database. Masukkan:
Database Name: Nama database
Username: User/username yang diberikan izin untuk mengakses
database
Password: Password dari user/username yang diberikan izin untuk
mengakses database
Database host: localhost
Jika kamu tidak tahu harus isi apa, maka isi saja
dengan localhost
Database Prefix: Untuk awalan, biarkan default (wp_)
Cek Menambah sistem keamanan
wordpress anda untuk informasi
lebih lanjut mengenai keamanan Database Prefix
8. Jika konfigurasi yang anda masukkan
sudah benar, maka klik Submit.
9. Berikutnya adalah tampilan untuk
membuat user admin. Masukkan username untuk administrator sesuai yang anda
inginkan. Begitupun untuk password nya. Untuk alamat email, kami sarankan
alamat yang aktif agar jika anda lupa username/password WP anda, anda bisa
menggunakan fitur Lost Password bawaan WP.
10. Setelah itu muncul tampilan
informasi. Dan tawaran login. Klik Log in.
SELAMAT MENCOBA J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar